Translate

Minggu, 04 Januari 2015

ADIGANG ADIGUNG ADIGUNA

 hai rekan blogger pernah dengar tidak tentang istilah di bahasa Jawa "Adigang, Adigung, Adiguna". Pasti jika kalian asli keturunan Jawa Timur, Jawa Tengah, atau Yogyakarta pasti tidak asing mendengar istilah tersebut. Selain menjadi istilah yang populer di bincangkan di berbagai poster ataupun banner, istilah ini juga kerap kali muncul ketika kalian menikmati budaya khas Indonesia seperti Pertunjukan Wayang Kulit atau Ludruk. Lalu, Apa sih Adigang, Adigung, Adiguna?


Adigang, Adigung dan Adiguna adalah sebuah peribahasa atau dalam bahasa jawa “Paribasan” yang berarti seorang manusia tidak semestinya mengandalkan dan menyombongkan kelebihan yang dia miliki (Adigang: Kekuatan; Adigung: Kekuasaan; Adiguna: Kepandaian). Kata-kata ini dapat dibaca pada Serat Wulangreh karya Sri Sunan Pakubuwana IV, pada Pupuh gambuh bait ke 4-10. Pada bait ke 4 di bawah, disebutkan bahwa Sifat Adigang diwakili oleh "Kijang", Adigung oleh Gajah (esthi) dan Adiguna oleh ular.

Orang yang sombong dengan mengandalkan kekuatan, kekuasaan dan kepandaiannya pada akhirnya hanya akan “ngunduh wohing panggawe” atau hanya akan menghadirkan kehancuran dalam kehidupan manusia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar